SPIDERMAN FAR FROM HOME

Marvel’s Spider-Man Has an Iron Man Problem  Spider-Man may take center stage for now, but someone’s going to need to put on that armor eventually

Avengers: Endgame mungkin berakhir sebagai film terlaris sepanjang masa -  sangat dekat dengan menyingkirkan Avatar  - tetapi tidak mendapatkan semua uang tanpa biaya. Itu menandai akhir Tony Stark, alias Iron Man, dan sekarang Marvel Cinematic Universe memiliki lubang berbentuk Robert Downey Jr yang perlu diisi. Dalam Spider-Man: Jauh Dari Rumah , Tom Parker Tom Holland jelas dipersiapkan untuk posisi itu. Inilah mengapa itu tidak akan berhasil.

Meskipun Endgame adalah kesimpulan dari 11 tahun pertama cerita dongeng sinematik Marvel Studios, ternyata Far From Home bukanlah awal dari sesuatu yang baru, melainkan epilog pada masa pemerintahan Robert Downey Jr seperti Tony Stark. Sementara dunia berduka karena kehilangan pahlawan terbesarnya, Peter berduka karena kehilangan mentornya. Begitulah, sampai tangan kanan Stark, Happy Hogan (Jon Favreau) tiba untuk memberikan Peter kunci metaforis kepada kerajaan teknologi canggih Tony Stark, yaitu kacamata hitam yang disempurnakan AI milik Iron Man.

Dalam Far From Home, Peter diduga plin-plan tentang melangkah ke sepatu Tony pada awalnya, tetapi menyadari dengan kekuatan besar datang tanggung jawab besar (seperti Spider-Men tidak mau melakukan) dan jika Iron Man berpikir dia cukup baik, maka Peter memang harus melangkah. 

Sementara Stark secara anumerta meminta Peter untuk menjadi penggantinya, Far From Homesama dengan Marvel Studios yang mencoba memposisikan Spider-Man sebagai Iron Man baru, dan Tom Holland sebagai hati dan jiwa baru dari Marvel Cinematic Universe. Ini masalahnya.

Spider-Man mungkin memiliki keterampilan teknologi Iron Man, tetapi sama ramahnya, sama menariknya dengan Belanda seperti halnya Peter Parker, ia tidak bisa mendekati kesombongan raksasa yang dibawa RDJ ke Tony Stark, di mana juggernaut yang merupakan MCU bergabung.

Sebagai contoh, sangat sulit untuk membayangkan Peter Parker dari Belanda memimpin Avengers dalam waktu dekat (siapa pun yang masuk daftar baru). Mengingat popularitas Spider-Man di seluruh dunia sebagai sebuah karakter, menempatkan Spider-Man di pusat Fase Empat atau Bab Dua atau apa pun yang mereka sebut film dekade berikutnya-plus jelas merupakan langkah yang cerdas, 

Bagaimanapun, ada satu pertanyaan lagi yang tersisa: Siapa yang akan menjadi Iron Man berikutnya? Karena seseorang akan mengenakan baju besi itu pada akhirnya.

Saya tidak bermaksud karakter fiksi mana yang akan mengenakan baju besi merah dan emas ikonik di Marvel Cinematic Universe, meskipun itu tentu saja pilihan. Seperti Captain America , Iron Man adalah franchise sendiri yang masing-masing film menghasilkan miliaran dolar. Robert Downey Jr. mungkin hilang, tetapi kekayaan intelektualnya cukup hidup, dan sementara Marvel Studios mungkin puas untuk mengesampingkan karakter untuk sementara waktu, tentu tidak ada yang benar-benar percaya bahwa tidak akan ada lagi film Iron Man . Itu tidak masuk akal.

Yang mengatakan, Marvel tampaknya sengaja menghindari segala cara yang masuk akal untuk melanjutkan waralaba. Hal termudah di dunia adalah menempatkan karakter yang ada di jagat raya dalam peran baju besi / judul. Sudah ada preseden lama dalam komik karakter-karakter lain yang bersinar sebagai pahlawan super, termasuk Iron Man. James "Rhodey" Rhodes, yang biasanya berlarian dalam baju besi War Machine buatan Stark, mengisi sepatu logam Iron Man di komik berkali-kali. Agaknya, Rhodey Don Cheadle akan tertarik melakukan hal yang sama untuk Marvel Cinematic Universe, tetapi tidak ada rencana yang diumumkan.

(Demikian juga, baik Falcon dan Winter Soldier telah menjadi Captain America sebentar, tetapi versi MCU telah diturunkan menjadi costarring dalam serial TV yang datang ke layanan streaming Disney +.)

Solusi yang bahkan lebih mudah adalah dengan menyusun kembali peran Tony Stark. Ini mungkin terdengar seperti penghujatan, tetapi dengarkan aku: Seperti ikonik kinerja RDJ, jika Anda menerima kenyataan bahwa Marvel akan membuat film Iron Man lain dalam hidup Anda, Anda juga harus menerima kenyataan bahwa Robert Downey Jr tidak akan hadir untuk mengulangi peran.

Ini akan perlu disusun kembali pada akhirnya, jadi mengapa tidak membiarkan Tony Stark bertahan hidup Endgame , menyewa aktor baru, dan terus membuat film Iron Man yang sangat menguntungkan ? Ini bekerja dengan baik untuk James Bond, sekarang bersiap untuk membintangi film ke-25. 

Selain itu, bahkan jika karakter lain di alam semesta seperti Rhodey telah mengambil nama dan baju besi, pada akhirnya Don Cheadle ingin pensiun dan Marvel akan menemukan dirinya dalam posisi yang sama persis seperti sekarang.

Kecuali jika Marvel terus-menerus membunuh dan menggantikan Iron Man dengan karakter baru - pertama Rhodey, mungkin, kemudian Peter Parker, atau siapa tahu - mungkin harus mengambil petunjuk dari komik asli dan me-reboot seluruh Cinematic Universe-nya.

Seperti keniscayaan film-film Iron Man masa depan , kita semua harus mengakui kepada diri sendiri bahwa ya, suatu hari MCU akan diatur ulang. Mungkin itu karena film superhero keluar dari mode untuk sementara waktu, dan Marvel memutuskan untuk mencoba membawanya kembali, meskipun itu tampaknya tidak mungkin.

Lebih masuk akal bahwa meningkatnya sejarah dan pengetahuan MCU - semua yang perlu diketahui dan diingat oleh penonton untuk menikmati film-film ini secara maksimal - akan menjadi begitu lama dan sulit sehingga Marvel memutuskan untuk membersihkan batu tulis untuk membuat film mereka dapat diakses oleh penonton baru. , seperti halnya Marvel Comics me-reboot judul komik dan mengatur ulang masalah ke # 1.

Namun, masalah yang tak terhindarkan dengan hal ini adalah bahwa sementara versi yang disegarkan dapat menarik penggemar baru, itu juga memiliki peluang kehilangan yang lama yang telah menginvestasikan seluruh waktu mempelajari sejarah dan pengetahuan tentang alam semesta pertama, hanya untuk melihatnya dihapuskan. Marvel Studios akan jatuh ke dalam perangkap yang sama persis dengan Marvel Comics yang dihadapi berkali-kali selama bertahun-tahun, mencoba menyeimbangkan kekuatan dan kelemahan jangka panjang, cerita cerita bersambung.

Di satu sisi, membunuh Tony Stark mungkin adalah hal terbaik yang bisa dilakukan Marvel. Sejak film-film ini dimulai bersamanya, kematiannya adalah akhir yang wajar, dan memberikan akhir yang sekokoh mungkin selama sepuluh tahun terakhir dalam mendongeng.

Ini menutup tirai pada semua peristiwa yang membentuk Marvel Cinematic Universe yang lebih besar sejauh ini, menurunkannya ke sejarah. Dan sementara hidup dan mati Stark membantu mengatur Peter Parker di jalurnya di Far From Home , jalan itu sekarang akan mengarah ke semua film Spider-Man masa depan lainnya yang mungkin sedang dalam perjalanan, dan tidak ada yang perlu mengingat semua yang terjadi di 20+ film sebelumnya untuk memahami apa yang terjadi. Mereka yang melakukannya hanya akan memiliki kesenangan yang lebih dalam.

Sebenarnya, saya akan mengatakan bahwa membunuh Tony Stark adalah solusi yang sempurna ... selama Marvel tidak pernah membuat film Tony Stark lainnya. Tentu saja, itu bukan pilihan yang realistis; orang akan menginginkan lebih banyak film Iron Man (jika belum), dan Marvel Studios akan ingin membuat lebih dari miliaran yang sudah ada. Pertanyaannya bukan apakah, kapan, dan bagaimana, dan siapa. Karena itu pasti bukan Spider-Man.